INTERVIEW PesanTREND Magazine

Terinpirasi dari kata LIBRARY. Maka munculah Akbar Abrary, Dan setelah ternyata Abrary adalah nama singkatanya sendiri. Akbar Bagus Kuswara, sementara Ry hanyalah cirihas saja.
Bagi ia Abrary adalah nama samaran dalam setiap karyanya. Ya seperti halnya seorang penulis yang memiliki nama pena untuk setiap karya.
Dalam keseharianya ia memang tak terlalu di kenal banyak orang, ia hanya laki-laki biasa yang biasa biasa saja. Sungguh ia tak pernah taukapan dan dimana ia dilahirkan, Sampai suatu saat kedua orang tuanya memberitahunya. Ia dilahirkan di Garut 19 Agustus 1994.
Saat ini ia sedang menimba ilmu di Mahad Darul Arqam Garut. Dan di Bangku 2 SMA. Ia mengeluarkan sebuah karya bersama teman-teman lainya yang biasa-biasa pula. Majalah PesanTREND, sebuah majalah remaja pertama di garut yang di buat oleh remaja pula.
Tapi Dari karyanya yang biasa itu. Konon ia membuat semua itu dengan tantangan dan rintangan yang luar biasa.
Yeah. Untuk Lebih Mengenal sosok yang satu ini. Mari kita ikuti percikan wawancaranya :

Sebenarnya apa yang memotivasi anda untuk membuat majalah ini hadir kembali ?
Ya awalnya, saya Cuma ngiri terutama sama kaka kelas saya dulu.4-5-6-15 tahun kebelakang. Bahkan saya suka bertanya-tanya sendiri-. Mengapa mereka sementara kita ngak ? sementara keadaan mereka tak seperti sekarang ! Percetakan dimana-mana bahkan disekolah pun udah ada percetakan. Dan yang paling terpenting saya ingin menghasilkan sebuah karya dan membuat sesuatu yang baru yang telah dilupakan banyak orang.
Ada yang bilang Majalah PesanTREND ini ada karena ada dana, kalo ngak ada yang ngasih. Ngak akan ada ? Bagaimana tanggapan anda ?
Emang bener, di zaman sekarang semua pake duit-termasuk bikin Majalah ini. Tapi jujur aja, saat merangcang ini semua di awal bulan januari 2011. Saya dan teman-teman belum tau menau soal dan dan lain sebagainya. Yang jelas kita anggap lah buat Majalah ngak akan lebih dari 500 ribu. Sementara bantuan dana itu baru keluar pada pertengahan bulan maret. Dan intinya semua ini, berawal bukan karena ada dan tidak ada dana.
Memangnya berapa dan yang di butuhin buat bikin majalah PesanTREND ini ?
Ternyata buat majalah itu ngak murah, Dari majalah yang kita buat,-1000 exlempar): di butuhin uang 5 juta sampai 8 juta. Itupun tidak full color, hanya hitam putih dengan tambahan 8 lembar halaman berwarna. Awalanya kita kepingin buat majalah dengan tampilan yang berbeda dari Majalah pesanTREND yang keluar 5 tahun sampe 15 tahun sebelumnya.Semua halaman di buat full color, dengan ukuran majalah di pasaran dan tenyata buset.............deh dibutuhkan dana lebih dari 20 juta.
Apa sih perbedaan Majalah PesanTREND sekarang dan dulu ?
Sebetulnya saya kurang tau, tapi yang pernah saya liat. Dulu majalah PesanTREND , emang majalahnya anak-anak pesantren. Hampir 80% dari semua halaman berisi dengan hal-hal berbau agama, Mulai dari tanya jawab Agama, belajar Nahwu maupun Shorof dan artikel-artikel Agama lainya. kemudian tahun 95an kalo ngak salah...sampe sekarang itu malah sebaliknya.
Lalu mengapa ngak dibuat seperti dulu ?
Jadi gini... kalo dulu, bisa dibilang buku-buku agama itu belum semua punya dan terhampar dimana-dimana. Tapi sekarang dari pelajaran Nahwu sampe Ahlak ada bukunya bahkan setiap Murid punya. Jadi intinya kita ingin kalo majalah itu membuat sesuatu yang baru- ngak ada dibuku dan belum pernah dibaca banyak orang sebelumnya.
Kalo soal hambatanya gimana ?
Yang peling menghambat itu kelakuan staf-staf yang pada ngak bener, Tapi ngak semua juga, tapi kebanyakan emank banyak yang ngak bener. Awalnya kita rencana pengen nerbitin minimal 3 edisi dalam kurun waktu 4 bulan, tapi yang terjadi dalam kurun waktu 3 bulan lebih belum ada satupun majalah yang kita terbitin. Dan akhirnya kalo saya boleh sombong, haha. Hampir semua saya yang ngerjain- mulai dari cari data, mengedit tulisan sampai ngedesain saya yang ngerjain, Padahal saya ngak tau sama sekali soal desain mendesain. Hehe
Adakah Pesan untuk generasi PesanTREND selanjutnya ?
Intinya dan inti dari segala-galanya buat majalah itu mudah sekali,duakali bahkan tigakali, asal kita punya kenginan dan kekompakan. Anggap saja ini tugas akhir bahasa Indonesia setelah kalian belajar cukup lama dengan materi yang tak kunjung berubah-rubah.

LAUNCHING PesanTREND Magazine/ 13 mei 2010.








Berikan Komentarmu :)

2 comments

Fikri Akbar Fitriansyah | 20 Januari 2012 pukul 17.59

Assalamu'alaikum,wr, wb.
A Akbar ini saya fikri akbar kelas 1a putra. a bisa berkunjung ke http://fikriakbardarularqam.blogspot.com/ ga? soalnya saya butuh kritik mengenai blog itu, hehe
Wassalamu'alaikum,wr,wb.

Sussy | 24 Januari 2012 pukul 08.00

Saya nanti ke DA nih insya Allah awal februari, saya juga dulu ikut mempromosikan pesantrend ke pesantren2 di indonesia lewat lomba desain majalah di jogja...pengen liat pesantrend yang sekarang..:)
oia,tambahin link blog saya ke blog km ya,ntar saya pasang balik di blog kamu...gutlak buat pesantrend dan IPM nyaa..

Posting Komentar