Meningkatkan Kepedulian terhadap Palestina melalui Promosi Budaya

Akbar

Meningkatkan Kepedulian terhadap Palestina melalui Promosi Budaya

Follow @akbaarbk

Tweet

       Isu Palestina dapat dikatakan sebagai salah satu isu kemanusiaan yang paling kejam di abad ini. Kejadian bulan Januari 2009 menjadi  satu bukti penting bahwa pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan sudah menjadi hal yang nyata dan dipertontonkan secara gamblang di hadapan dunia. Akan tetapi, melihat kenyataan tersebut, bagaimana respon kepedulian dunia terhadap warga Palestina? Profesor Efraim Karsh, seorang akademisi dari London, menyatakan bahwa sekitar 71 persen dari warga Arab sendiri tidak peduli terhadap Palestina.[1] Hal ini tentunya menjadi masalah tersendiri bagi penyikapan kasus kemanusiaan di palestina. Jika Arab sendiri yang memiliki kesamaan ideologi dan kedekatan geografis dengan Palestina sudah menunjukkan tingkat kepedulian yang rendah, maka bagaimana dengan masyarakat lain yang jauh dari Palestina? Padahal, kepedulian internasional sangat penting untuk mendukung warga Palestina. Dengan demikian, masalah yang cukup penting berkaitan dengan Palestina adalah rendahnya tingkat kepedulian dunia terhadap isu palestina. Maka dari itu, dalam essai ini penulis akan membahas tentang peningkatan kepedulian masyarakat terhadap warga Palestina melalui promosi budaya Palestina yang dapat dilakukan oleh para pemuda.

            Kepedulian merupakan faktor yang sangat penting untuk mendukung warga Palestina terbebas dari ancaman teror dalam kehidupannya. Setidaknya, menurut penulis pribadi, ada beberapa alasan yang menyebabkan kepedulian tersebut menjadi penting. Pertama, dilihat dari sudut pandang politik, tingginya tingkat kepedulian terhadap palestina dari rakyat suatu negara akan mendorong para pemimpin negara untuk berbuat lebih banyak demi kebaikan Palestina. Hal ini disebabkan karena para pemimpin tersebut dapat menarik simpati dari masyarakatnya dengan cara berkontribusi pada apa yang masyarakatnya pedulikan. Dalam negara demokratis, hal ini dapat meningkatkan suara pada saat Pemilu bagi para pemimpin atau partai yang peduli. Bagi negara otoriter, hal ini dapat dijadikan media untuk menarik simpati masyarakatnya. Kedua, dilihat dari sisi ekonomi, kepedulian terhadap Palestina akan mendorong para pengusaha untuk memproduksi komoditas yang bernuansa palestina, seperti baju, jaket, dan lain sebagainya karena potensi pasar dari komoditas yang bernuansa Palestina menjadi menguat. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kepedulian tersebut terus menaik karena adanya promosi kepedulian yang dilakukan secara luas oleh masyarakat yang peduli kepada masyarakat yang sebelumnya tidak peduli melalui pemakaian komoditas-komoditas bernuansa palestina tersebut. Ketiga, dari sudut pandang sosial, kepedulian menjadi penting karena dapat menggiring paradigma masyarakat untuk memandang kasus Palestina secara lebih serius sehingga dapat memunculkan gerakan-gerakan massa yang cukup berkontribusi sebagai desakan untuk kebebasan Palestina. Bagi warga Palestina sendiri, kepedulian dapat menjadi kekuatan motivasi bahwa mereka tidak hidup sendiri di dunia ini, akan tetapi ada banyak pihak yang mendukung di luar mereka. Bagi Israel, kepedulian terhadap Palestina akan membuat tekanan internasional semakin besar yang dalam beberapa level tertentu membuatnya harus berhati-hati untuk berbuat semena-mena di palestina. Mengingat pada saat ini kepedulian untuk Palestina berada pada tingkat yang relatif kecil, maka peningkatan kepedulian masyarakat terhadap Palestina menjadi penting. Boleh jadi tindakan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan yang banyak terjadi di Palestina sebagian besar merupakan imbas dari rendahnya tingkat kepedulian tersebut.

            Salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian tersebut adalah melalui promosi kebudayaan Palestina. Yang dimaksud dengan kebudayaan di sini adalah kebudayaan dalam arti seluas-luasnya (karena definisi kebudayaan tersebut juga cukup beragam) yang menyngkut seni, arsitektur, cara hidup, dan aspek-aspek lainnya yang berkaitan dengan kebudayaan Palestina. Tujuan dari promosi budaya ini sendiri adalah untuk menarik ketertarikan dari masyarakat luas sehingga dapat  menambah rasa ingin tahu mereka terhadap negara Palestina. Target minimal dari promosi ini adalah timbulnya rasa keingintahuan tentang kondisi aktual di Palestina sehingga masyarakat luas dapat mengetahui bagaimana beratnya pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang terjadi di sana dan tergerak untuk membantu dengan berbagai cara.

          Secara teknis, promosi kebudayaan palestina ini dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya dengan menyelenggarakan festival budaya Palestina, mulai dari festival kebudayaan tingkat kampus, daerah, provinsi, nasional, atau bahkan internasional. Dalam festival tersebut ditampilkan instrumen-instrumen kebudayaan Palestina seperti arsitektur, benda-benda budaya, tarian, musik tradisional, dan hal-hal lainnya yang menarik dan dapat mengenalkan masyarakat luas kepada budaya Palestina.

            Promosi kebudayaan ini cukup efektif untuk dilaksanakan oleh pemuda. Hal ini setidaknya dikarenakan dua hal, pertama, pengaruh kebudayaan cukup kuat untuk mendapatkan ketertarikan dan kepedulian masyarakat. Kebudayaan menjadi lebih efektif karena kebudayaan menarik perhatian lewat pendekatan keindahan dan tidak sekedar lewat pendekatan kecaman atau cacian yang malah membuka kemungkinan masyarakat untuk menjadi lebih antipati terhadap gerakan-gerakan kepedulian palestina yang terkesan radikal. Kedua, kebudayaan merupakan media yang relatif dapat dioptimalkan oleh pemuda dibandingkan media lain seperti politik.

            Kesimpulannya, kepedulian masyarakat luas sangat penting untuk membantu perjuangan melawan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan di palestina. Promosi kebudayaan Palestina merupakan salah satu alternatif yang cukup bagus dan efektif yang dapat dilaksanakan oleh pemuda untuk meningkatkan kepedulian dari masyarakat luas terhadap isu Palestina. Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan tertarik terhadap budaya Palestina menyebabkan semakin banyak pula dari mereka yang peduli terhadap rakyat di negara tersebut. Dengan semakin banyaknya kepedulian terhadap Palestina, maka perjuangan rakyat palestina dan aktivis pembela rakyat Palestina akan banyak terbatu olehnya. Berikan Komentarmu :)